Kamis, 19 Maret 2015

Rahasia Sujud

TAHUKAH Anda, bahwa setiap gerakan shalat itu memiliki arti filosofis serta rahasia tersendiri? Apalagi saat kita sujud itu ada beberapa rahasia dibaliknya, baik itu dari segi kesehatan dan kejiwaan. Luar biasa bukan? Padahal gerakannya sederhana namun memiliki manfaat yang begitu besar.

Sehingga shalat bukan hanya sebuah ibadah saja yang harus kita jalankan, melainkan suatu program untuk kita dapat menyehatkan jiwa dan raga kita. Ikhlas beribadah karena Allah, niscaya Allah akan membalasnya dengan setimpal. Untuk itu mari kita bahas rahasia dibalik sujud.

Sajadah dari sisi bahasa atau tinjauan linguistik artinya khadha’a wantashaba, atau tunduk dan tetap dalam keadaan tersebut dengan meletakkan dahi dan wajahnya ke bumi. Jika dikatakan asjada berarti menganggukkan kepalanya dan mencondongkannya sedikit, juga berarti memfokuskan pandangannya pada kening mengarah ke tanah. Dan segala sesuatu yang merendahkan diri berarti ia telah sujud. Dan dikatakan sajada yasjudu berarti meletekkan wajahnya ke bumi.

Orang yang melakukan ketundukan, kepatuhan, ketaatan, membungkukan badan, mengagungkan disebut dengan sajidun. Meskipun pada kenyataannya mungkin ia tidak membungkuk atau merunduk atau bahkan meletakkan dahinya di atas tanah.

Adapun ketika kita membaca al-Qur’am kita dianjurkan memiliki sikap yang istimewa dibandingkan dengan lainnya. Allah berfirman :
“Mengapa mereka tidak mau beriman? Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,” (Al-Insyiqaq: 20-21).

Sujud dalam ayat di atas merupakan metafora (kiasan) tentang ketundukan dan kekhusukan yang harus diberikan kepada Al-Qur’an. Sedangkan yang dimaksud dengan sujud pada ayat di atas adalah shalat. Dan disebutkannya sujud dalam ayat di atas dengan sebutan ‘iman’, hal itu menunjukkan ketinggingan dan kedudukan shalat yang agung dalam Islam.

Sujud merupakan keniscayaan, kebutuhan dalam hidup kita serta merupakan parade dialam raya ini yang tidak pernah berhenti. Tidak hanya karena sujud mampu mengendapkan segala kelelahan jiwa atau meredakan keluh kesah, namun lebih dari itu ia sudah menjadi menu utama dalam hidup ini yang tidak bisa digantikan oleh aktivitas lainnya. Seakan ia sudah menyatu dalam setiap jiwa manusia dan ia sudah menjadi sunnatullah.

Adapun rahasia-rahasia yang ada di balik sujud adalah sebagai berikut :

1. Rahasia Jiwa

Manfaat kejiwaan dari segi psikologis seseorang yang bersujud sesuai dengan sunnah Rasulullah adalah Ketenangan. Ketenangan inilah yang membuat seorang hamba menyungkur di kaki Arsy-Nya karena ia merasa begitu banyak keni’matan & keberkahan, namun tak banyak teringat untuk bersyukur. Ketenangan ini pula yang menghindarkan seorang hamba dari sifat sombong dan menjadi dekat dengan Allah;

2. Rahasia Fisik

• Menambah Kecerdasan
Sujud yang thu’maninah dalam shalat bermanfaat untuk memperlancar aliran darah yang kaya akan oksigen kedalam otak. Karena pada saat sujud posisi jantung berada diatas otak. Aliran darah kaya oksigen ini berpengaruh pada daya pikir seseorang, Pasalnya sel-sel otak yang mendapatkan pasokan oksigen secara maksimal akan bekerja lebih baik,

• Memperindah tubuh
Sujud merupakan salah satu fasilitas latihan kekuatan otot dada. Karena saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah terjadi kontraksi pada otot dada. Tak hanya memperindah tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya,

• Melatih Organ Persalinan
Sujud yang thu’maninah juga akan memudahkan para ibu untuk melewati proses persalinan dengan lancar. Saat pinggul melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis & obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mempertahankan organ-organ perutnya kembali (fiksasi),

• Menjaga kesehatan pencernaan
Sujud merupakan gerakan yang manfaatnya meliputi banyak perangkat tubuh. membengkokkan badan ke dpan dan meletakkan dahi pada tanah merupakan gerakan yang bermanfaat dalam proses pemijatan terhadap perut dan perangkat pencernaan, sehingga membantu kelancaran proses pencernaan.

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas, sujud yang baik juga akan meringankan rasa sakit ketika kita datang bulan, menghilangkan penyakit wasir, mengurangi kegemukan, mengurangi pengumpulan darah pada otak, terbebas dari maag & migraine, serta manfaat-manfaat kesehatan lainnya.

Kesimpulannya nilai sujud itu berasal dari makna-makna yang mencakup makna yang telah disebutkan di atas yang meliputi ketundukan, kekhusyukan, pengagungan, ketaatan dan lainnya. Ketundukan, pengagungan, kekhusyukan dan merendahkan diri adalah indikasi yang menunjukkan penyembahan pelakunya kepada pihak yang dijadikan obyek ibadahnya. Dan sujud adalah gerakan besar yang menunjukan makna-makna ibadah. Sebab, dalam sujud refleksi ketundukan terjadi secara sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar