Senin, 08 Juni 2020

AGAMA PAKSA

Agama Paksa

Islam dipenuhi oleh orang-orang yang suka memaksa. Memaksa orang salat, puasa, atau pakai jilbab. Atau memaksa orang untuk tidak berzina, atau tidak minum khamar. Ada juga yang mencoba memberi imbalan duniawi agar orang beribadah.

Apa sih ibadah itu? Ibadah itu asal katanya 'abada, artinya menghamba. Dari kata inilah lahir kosa kata abdi. Beribadah itu artinya menjadi hamba Allah. Dalam hubungan dengan Allah, manusia menjadi hambaNya dengan sukarela atau terpaksa. Terpaksa artinya dipaksa oleh kekuasaan Allah, bukan oleh manusia.

Allah sendiri memberi kebebasan. "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Manusia boleh beriman atas kehendaknya, dan boleh pula kafir atas kehendaknya. Mengapa kebebasan ini penting? Karena memang mustahil memaksa orang untuk beriman atau tidak beriman. Kita bisa memaksa orang untuk mengucap syahadat, tapi kita tidak bisa memaksa dia beriman. Hanya dia dan Tuhan saja yang tahu dia beriman atau tidak.

Nah, beribadah itu adanya setelah beriman. Setelah orang mengimani Allah, maka ia akan menyembahNya, memujaNya, melakukan apa yang dia yakini sebagai perintahNya. Bagi saya ibadah itu konsekuensi intrinsik dari iman. Orang beriman pasti beribadah.

Tapi bukankah ada begitu banyak orang muslim yang tidak beribadah? Itulah. Orang tidak bisa membedakan antara beriman dengan memeluk agama. Seperti kemarin saya tulis, orang bisa memeluk suatu agama tanpa beriman. Orang memeluk agama karena ia keturuan pemeluk agama, atau karena memerlukan status sosial. Ia sendiri tidak punya hubungan yang jelas dengan Tuhan agama tersebut.

Lalu, apa yang kita dapatkan dari memaksa orang beribadah? Kita hanya mendapatkan lebih banyak orang salat atau puasa, tapi tidak mendapatkan orang yang tunduk. Kita hanya mendapatkan orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang beribadah demi manusia, bukan demi Tuhan.

Mengapa ada orang-orang yang memaksa? Mereka lupa pada hakikat iman. Lupa bahwa iman adalah hubungan personal antara manusia dengan Tuhan, bukan hubungan kolektif. Mereka juga lupa bahwa kebanyakan orang beragama tidak memilih imannya, melainkan dipilihkan oleh lingkungan.

Orang-orang yang suka memaksakan ibadah sebenarnya tidak sedang menjalankan agama, melainkan menjalankan organisasi. Mereka menikmati suasana di mana orang-orang melakukan hal yang sama, bersama. Koneksi antara abdi dengan Tuhan jadi tak penting lagi, karena diasumsikan sudah ada.

Apakah ibadah bisa menumbuhkan iman? Bisa iya bisa tidak. Apakah ibadah yang dipaksakan bisa menumbuhkan iman? Bisa, tapi lebih besar kemungkinan untuk menjauh dari iman. Faktor penentunya bukan pihak luar, tapi internal setiap orang. Seperti firman Allah tadi, kalau dia mau dia akan beriman.


Kebijakan Yahudi yang menipu

KEBIJAKAN YAHUDI YG MENIPU


Kebijaksanaan Yahudi Menipu Kita!...

Bijak sungguh yahudi memperdayakan kita umat Islam, mereka suruh kita minum susu lembu buatan mereka, tapi mereka minum susu kambing, mereka minum apa yang diminum oleh Nabi kita Muhammad SAW. Mengapa kita tidak ikut nabi kita, kita ikut orang yahudi tapi ternyata mereka mengikut apa yg nabi kita makan dan minum.

Teruskan membongkar kebijaksanaan yahudi menipu umat Islam...

Kata-katanya ini adalah bertepatan dengan hadis Rasullulah: "Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu.. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutnya dalam perkara-perkara kecil"

Antara 'barangan mereka' yang telah dijadikan ikutan oleh kebanyakan dari kita.

1. Kita diajar dalam buku biologi, buku pemakanan (kajian dan terbitan para kafir ini) bahwa kalau ingin dapat vitamin B dan kalau ingin tambah darah kita kena makan hati hewan dan hati ayam tetapi sebenarnya Nabi kita tidak menggalakkan pemakanan organ dalaman. Ingin ikut kafir atau ingin ikut nabi kita?
Sebenarnya makan hati ayam dapat melembabkan otak kita sebab hati merupakan organ dimana semua toksin akan dikumpulkan dan dinetralkan. Jadi kepekatan toksin adalah tinggi di hati ayam. Makanlah kita toksin tersebut serta bengaplah otak kita umat Islam sebab percaya buku sains keluaran kafir ini.

2. Kita diajar dalam sains bahwa kopi tidak bagus untuk kesihatan. Namun sebenarnya kopi adalah antara minuman kegemaran Nabi kita selain susu dan madu. Coba tengok Yahudi, mereka minum kopi, Starbuck. Profesor di UK yang Yahudi semua ada segelas kopi di tangan mereka.

3. Kita diajar memakan kambing tinggi kolesterol, namun kambing juga adalah makanan Nabi kita. Seolah-olah buku sains ini ingin merendahkan pemakanan Nabi kita. Sebenarnya daging kambing adalah daging paling kurang kolesterol.

4. Kita diajar bahwa makan McDonalds adalah bagus, namun sebenarnya McDonalds adalah makanan yang sangat tinggi MSG dan kolesterolnya dan paling banyak lemak tepu trans.

5. Para kafir ini juga menggalakkan kita minum dan makan makanan yang langsung tak berkhasiat , contohnya coke dan maggi . Coke itu sangatlah beracun, pastu sangat tidak bagus untuk kesehatan (gula tinggi, berasid, pH dalam lingkungan 3.5, ada racun tersembunyi) . Dan para Melayu kita juga yang ketagih minum.

6 . Untuk pengetahuan, para kafir agen dajjal ini gak mengwar-warkan kebaikan minum soya (sebab USA merupakan pengeluar soya terbesar), namun sebenarnya soya dapat melemahkan kejantanan lelaki dan mengurangkan kesuburan lelaki dan perempuan. Selain itu juga soya dapat meningkatkan resiko kanker payudara, kanker ovari, kanker prostat, serta melemahkan otak dan tulang sebab dalam soya ada hormon estrogen yang sama dengan estrogen kat wanita. pastu soya ada phytic acd yang membuatkan penyerapan kalsium, magnesium dan zinc yang penting untuk badan kita terjejas. 

Secara kesimpulannya para kafir agen Al-Masih Dajjal ini bukan setakat melemahkan kita dari segi lain namun secara pemakanan kita jua.

HATI-HATI kawan! SHARE jika anda suka dengan artikel ini