Sabtu, 29 November 2014

Ciri-ciri Penjilat

Terkadang dalam lingkungan pekerjaan kita sering di buat jengkel atau tidak nyaman oleh perilaku perilaku mengkhawatirkan yg di lakukan oleh rekan kerja kita….. Sebagai seorang anak buah menjadi hal lumrah bila ingin dekat dengan atasannya… Namun terkadang seseorang menghalalkan berbagai cara untuk bisa dekat secara personal pada atasannya… Banyak yang menyebutnya dengan istilah CARI MUKA atau lebih kejam lagi menyebutnya dengan kata PENJILAT.

Mungkin kita pernah mendengar atau mengatakan ”  cari muka banget sih tuh orang…”  
Lalu seperti apa sih ciri ciri seorang penjilat ( cari muka )…..

• Meskipun sebenarnya dia tidak setuju dengan apa yang di katakan atau di lakukan oleh seorang atasan.. Dia akan selalu berkata ” okey bos “ kalau kata mas Anang di indonesia idol kan kadang yes kadang no.. Kalau penjilat ngga kenal kata NO buat si bos, taunya cuma YES. Pokoke yes lah…

• Seorang penjilat tidak pernah setia pada atasannya, dia hanya memanfaatkan kekuatan dan kekuasaan atasan untuk kepentingan dirinya. kalau atasannya Kehilangan Powernya seorang penjilat biasanya akan begitu mudah menjilat atasan baru.  

• Penjilat memiliki hobby unik yaitu melaporkan kekurangan rekan kerjanya pada si bos… Keluar masuk ruangan si bos cuma untuk laporan.. Bukan laporan hasil kerja eeh malah ngelaporin rekan kerjanya..  Walaaah… Dikit dikit lapor dikit dikit lapor…. Udah kayak tulisan di pos ronda 2 x 24 jam wajib lapor… Hehee

• Secara Intelektual mungkin dia tidak terlalu cerdas, Tapi dia sangat lihai untuk menutupi itu dengan memanfaatkan keterampilan rekan kerjanya. Siapa yang ngerjain.. siapa yang ngaku ngerjain…. Capek deh.

• Dia begitu terlihat gesit dan rajin hanya kalau ada si bos… tapi kalau ngga di lihat sama si bos… Heeem… Santai bro kayak di pantai… Hehee…

• Di depan rekan kerjanya dia akan menjelek-jelekkan atasannya.. tapi di depan atasannya.. Ahaaaa…. dia akan tunduk sama semua perintah Si Bos.

Bagaimana sahabat… Apakah ada seseorang dengan ciri ciri seperti itu di lingkungan kerja anda…? Biasanya sih pasti ada… Bersikap baiklah dengan rekan kerja anda yang seperti itu, jangan di musuhi… Karena selain ngga ada untungnya, hanya akan membuat si penjilat merajalela menjelekkan orang yang memusuhinya.

Dan ingat sahabat,  jangan pernah percaya pada sikap dan kata-kata si penjilat. Si penjilat tidak pernah punya sahabat sejati, tidak pernah punya etika, tidak pernah punya loyalitas, kalaupun dia loyal itu semata mata untuk kepentingan dirinya, karena si penjilat hanya setia kepada kepentingan-kepentingan pribadinya.

Jadilah pribadi dengan sikap yang tidak terlalu menonjol di depan si bos, tapi perlihatkan cara-cara kerja yang kreatif, strategis, dinamis, dan profesional. Bukannya apa apa sahabat, jika anda terlalu menonjol di depan si bos, si tukang jilat akan sibuk mencari-cari kelemahan dan kekurangan Anda untuk dijadikan bahan obrolan dengan si bos, dan repotnya kalau si bos main percaya aja sama omongan si tukang jilat.

Dan jika saat ini anda termasuk orang yang dekat dengan atasan anda semoga itu semata mata karena kinerja anda yang luar biasa bukan karena anda cari muka …

Jumat, 28 November 2014

Jika Bukan Ahlinya Yang Mengurus, Tunggulah Kehancuran


إِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ

قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ

فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan? ‘ Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (BUKHARI – 6015)

Sungguh benarlah ucapan Rasulullah sholallahu’alaihi wa sallam di atas. "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Amanah yang paling pertama dan utama bagi manusia ialah amanah ketaatan kepada Allah, Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan Penguasa alam semesta dengan segenap isinya. Manusia hadir ke muka bumi ini telah diserahkan amanah untuk berperan sebagai khalifah yang diwajibkan membangun dan memelihara kehidupan di dunia berdasarkan aturan dan hukum Yang Memberi Amanah, yaitu Allahsubhaanahu wa ta’aala.

إِنَّا عَرَضْنَا الأمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ

وَالأرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا

وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الإنْسَانُ

إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولا

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”(QS Al-Ahzab 72)

Amanat ketaatan ini sedemikian beratnya sehingga makhluk-makhluk besar seperti langit, bumi dan gunung saja enggan memikulnya karena khawatir akan mengkhianatinya. Kemudian ketika ditawarkan kepada manusia, amanat itu diterima. Sehingga dengan pedas Allah ta’aala berfirman: “Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” Sungguh benarlah Allah ta’aala…! Manusia pada umumnya amat zalim dan amat bodoh. Sebab tidak sedikit manusia yang dengan terang-terangan mengkhianati amanat ketaatan tersebut. Tidak sedikit manusia yang mengaku beriman tetapi tatkala memiliki wewenang kepemimpinan mengabaikan aturan dan hukum Allah ta’aala. Mereka lebih yakin akan hukum buatan manusia –yang amat zalim dan amat bodoh itu- daripada hukum Allah ta’aala. Oleh karenanya Allah hanya menawarkan dua pilihan dalam masalah hukum. Taat kepada hukum Allah atau hukum jahiliah? Tidak ada pilihan ketiga. Misalnya kombinasi antara hukum Allah dengan hukum jahiliah.

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ

وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ

حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

“Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS Al-Maidah 50)

Dewasa ini kita sungguh prihatin menyaksikan bagaimana musibah beruntun terjadi di negeri kita yang berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Belum selesai mengurus dua kecelakaan kereta api sekaligus, tiba-tiba muncul banjir bandang di Wasior, Irian. Kemudian gempa berkekuatan 7,2 skala richter di kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Lalu tiba-tiba kita dikejutkan dengan erupsi gunung Merapi di Jawa Tengah. Belum lagi ibukota Jakarta dilanda banjir massif yang mengakibatkan kemacetan dahsyat di setiap sudut kota, bahkan sampai ke Tangerang dan Bekasi. Siapa sangka banjir di Jakarta bisa terjadi di bulan Oktober, padahal jadwal rutinnya biasanya di bulan Januari atau Februari..?

Lalu bagaimana hubungan antara berbagai musibah dengan pengabaian hukum Allah? Simaklah firman Allah ta’aala berikut:

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمْ أَنَّمَا

يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُصِيبَهُمْ بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ

وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ لَفَاسِقُونَ

“Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” (QS Al-Maidah 49)

Berdasarkan ayat di atas, jelas bahwa Allah mengancam bakal terjadinya musibah bila suatu kaum berpaling dari hukum Allah. Dan tampaknya sudah terlalu banyak dosa yang dilakukan ummat yang mengaku beriman di negeri ini sehingga musibah yang terjadi harus berlangsung beruntun. Dan dari sekian banyak dosa ialah tentunya dosa berkhianat dari amanah ketaatan kepada Allah ta’aala. Tidak saja sembarang muslim di negeri ini yang mengabaikan aturan dan hukum Allah, tetapi bahkan mereka yang dikenal sebagai Ulama, Ustadz, aktifis da’wah dan para muballigh-pun turut membiarkan berlakunya hukum selain hukum Allah. Hanya sedikit dari kalangan ini yang memperingatkan ummat akan bahaya mengabaikan hukum Allah.

Kamis, 27 November 2014

10 Cara Membersihkan Nikotin Dalam Paru Bagi Perokok

10 Cara Membersihkan Nikotin Dalam Paru Bagi Perokok

Membersihkan Paru-Paru bagi perokok adalah sangat penting karena kesehatan itu mahal harganya. Alasannya adalah bahwa jika asap tetap hadir dalam paru-paru Anda, Anda tidak dapat hidup sehat dan aktif. Jika Anda seorang perokok, maka kemungkinan besar yang terjadi paru-paru Anda akan terluka dan pernapasan Anda dapat melemah dan itu terjadi setiap hari. Asupan oksigen juga berdampak negatif karena terlalu banyak merokok, sehingga sangat penting bagi Anda untuk membersihkan paru-paru.

Berikut adalah 10 cara terbaik bagaimana untuk membersihkan paru-paru setelah merokok.

10# Berolahragalah

Olahraga adalah cara yang bagus untuk membersihkan paru-paru setelah merokok. Jika Anda telah menggunakan banyak pipa untuk merokok, maka pastikanlah bahwa Anda melakukan olahraga terutama yoga. Ini akan membantu Anda membersihkan paru-paru setelah merokok dan kesehatan Anda akan tetap baik.

9# Makan Diet Sehat

Anda harus melakukan ini yaitu Makan Diet Sehat. Diet tidak hanya dilakukan oleh Wanita, Namun Priapun juga membutuhkan ini. Hal yang harus dilakukan adalah Minum Jus Segar, Cara ini telah dianjurkan oleh para Dokter sebagai Alternatif membersihkan Paru Anda dari Nikotin. Minuman Jus dan susu dengan Nutrisi juga dapat membuat aktif sepanjang hari.

8# Jangan Menjadi Pecandu

Cara terbaik selanjutnya adalah Anda tidak perlu/jangan sampai menjadi Pecandu. Pastikan jika Anda merokok gunakan Filter/Cigeretes. Mereka yang sudah menjadi Pecandu memiliki kemungkinan besar memiliki paru-paru yang tidak bersih, karena merokoknya terlalu berlebihan. Merokoklah yang teratur dan kurangi, ini juga dapat menghemat uang saku Anda. Jika Anda seorang pecandu semoga tulisan ini dapat membuat anda bertaubat dan berhenti merokok walau tidak berhenti sama sekali.

7# Hindari / Jauhi Karbon Monoksida

Tingalkan Jauh-jauh karbon monoksida dan juga putung rokok. Karena biasanya putung rokok lebih besar baunya dan lebih berbahaya (putung rokok yang sudah mati). Paru-paru Anda dapat rusak karena bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam karbon monoksida, Jika Anda tidak sengaja menghirupnya maka ia akan masuk dalam darah dan menjadi berbahaya bagi organ tubuh lainya yang dialiri.

6# Makanlah Nanas

Kenapa Nanas ? Karena Nanas mengandung Bromelin. Bromelin dapat menjadi pembersih alami untuk paru-paru Anda. Setelah Anda merokok Alangkah baiknya jika memakan Nanas setidaknya 2-3. Nanas diyakini dapat memberikan asupan Oksigen dengan baik dan membersihkan paru-paru Anda yang terganggu.

5# Hidari Minuman Keras Saat Merokok

Selain diLarang oleh agama, Minuman Keras juga dapat merusak Paru Anda. Merokok dibarengi dengan minum-minuman keras sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Bila Anda kecanduan kedua ini secaara bersamaan makan sudah dipastikan kesehatan Anda akan parah lebih bahaya lagi mendapat serangan jantung, dan juga kapasitas paru-paru Anda sangat kekurangan Oksigen.

4# Lakukan Latihan Pernafasan     

Anda jangan sampai lupa untuk latihan pernafasan. Karena latihan pernafasan juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan kinerja Paru-paru. Alat yang dapat digunakan adalah spirometer yang dapat membatu anda dalam pernafasan tepat melalui diafragma. Cara lain yaitu pergi kedokter dan tanyaka tentang pernafasan yang sesuai.

3# Periksa Ke Dokter Secara Teratur       

Memang benar merokok tidak baik untuk kesehatan, tetapi bila Anda telah menjadi Pecandu tapi Anda berusaha untuk berhenti alangkah baiknya anda kedokter dengan memeriksa kesehatan Anda secara teratur, setidaknya seminggu sekali. Pasti Anda akan diberi obat untuk menyingkirkan kebiasaan Anda dari merokok. Mintalah dia untuk membersihkan Paru Anda atau meminta saran yang dapat membantu paru anda bersih setelah merokok.

2# Ingat Peringatan Yang Ada Pada bungkus Rokok Dan Juga Saran Dokter

Peringatan yang diberikan dokter kepada Anda harus selalu diingat, Misal jangan merokok ketika Anda akan tidur, Hindari merokok didalam ruangan berAC/kedap udara dan sebagainya. Merokoklah ditempat yang terbuka seperti di taman maupun di atap rumah.

1# Gunakan Teh Jahe

Teh Jahe juga dapat membantu membersihkan Paru Anda dengan baik. Minumlah 2 Gelas Teh Jahe setiaphari untuk menjaga Anda tetap sehat dan menjaga paru anda dari asap yang berbahaya.

Semoga Paru-Paru Anda tetap bersih dan sehat.

Rabu, 26 November 2014

MALAIKAT PUN BINGUNG MENULISKAN PAHALA BAGI PENGUCAP KALIMAT INI

MALAIKAT PUN BINGUNG MENULISKAN PAHALA BAGI PENGUCAP KALIMAT INI

Mari ucapkan alhamduillah atas nikmat Islam, Iman dan Ihsan yang diberikan oleh Allah Swt kepada kita semua. Mari memuji Allah Swt dengan senantiasa melafalkan subhanallahi wabihamdihi dan kalimat puja-puji lainnya. Dengan banyak memuji, semoga Allah Swt berkehendak mengampuni seluruh dosa dan kesalahan diri yang banyaknya melebihi buih di laut maupun pasir di padang sahara.

Islam adalah agama yang mulia. Siapa masuk dan meneguk keindahan ajarannya, baginya keselamatan dunia dan kebahagiaan di akhirat sana. Siapa yang engan, menolak bahkan mencegah orang lain dari jalan penuh kedamaian ini, tak ada balasan yang layak baginya kecuali siksa neraka yang membara nyala apinya.

Dalam ajaran Islam yang amat mulia ini, Allah Swt memberikan banyak alternatif ibadah sunnah untuk mengiringi ibadah wajib sebagai keharusan. Ibadah sunnah yang menjadi nafas kehidupan atau laiknya darah yang mengalir dalam tubuh seseorang, amalan itu bisa terhitung sebagai amalan yang bisa menambal kekurangan amalan wajibnya.

Bahkan amalan sunnah ini menjadi salah satu ciri utama mereka yang telah menampakkan kecemerlangan Islam di sepanjang kehidupannya. Rasulullah Saw yang terjamin baginya surga dan diampuni semua dosanya, adalah hamba Allah Swt yang senantiasa menjalankan sunnah Tahajjud di sepanjang malamnya hingga kakinya bengkak. Begitupun sahabat-sahabat beliau yang mulia dan dijamin surga baginya.

Selain amalan-amalan berupa gerakan badan yang diutamakan untuk dikerjakan, ada pula amal shaleh dalam bentuk ucapan dengan janji pahala yang amat agung. Inilah diantara bukti kesempurnaan Islam dan salah satu alasan bagi kita untuk berterimakasih kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw atas nikmat Islam ini.

Dalam Sunan Ibnu Majah, sebagaimana dikutip dalam Zhilail Qur’an, diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah Saw menceritakan kebingungan malaikat dalam mencatat pahala yang akan diberikan kepada seseorang karena amalannya.

Malaikat itu menghadap kepada Allah Swt sembari melaporkan, “Sesungguhnya seorang hamba telah mengucapkan suatu perkara yang kami tidak tahu bagaimana harus menulis (pahala)nya.” Meski Allah Swt Mahatahu semua kejadian, Dia bertanya, “Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?”

Kemudian malaikat itu menjawab, mereka mengucap

يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ“YA RABBI LAKAL HAMDU KAMA YANBAGHI LI JALAALI WAJHIKA WA ‘AZHIMI SHULTHAANIKA.”

Itulah kalimat mulia yang diajarkan oleh Rasulullah Saw untuk senantiasa diucapkan dan dzikirkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah kalimat pujian untuk memuji Allah Swt Yang Maha Terpuji.

Lantas, di akhir hadits ini, Allah Swt berfirman, “Tulislah bagaimana yang diucapkan hamba-Ku hingga ia bertemu dengan-Ku. Aku yang akan membalasnya.”

“Ya Tuhanku, kepunyaan-Mulah segala puji sebagaimana yang layak bagi keluhuran-Mu dan keagungan Kuasa-Mu.”

Bahaya Main HP dalam kegelapan

Setelah mendapat penyakit makula, itu berarti sudah menderita kanker mata, hanya menunggu buta, karena obat modern tidak bisa mengobatinya, apalagi menyembuhkan.

Kebiasaan sebelum tidur menghidupkan ponsel maka akan terjadi masalah besar

Baru-baru ini, semakin banyak pasien berumur 30-40 tahun berobat ke dokter, Karena sebelum tidur dan setelah lampu dimatikan, masih juga menggunakan ponsel.

Profesor Li Li direktur Rumah Sakit of Ophthalmology mengatakan "Sinar menyilaukan yang kuat dari ponsel bila langsung menyinari mata lebih dari 30 menit, akan menyebabkan penyakit mata degenerasi makula, ini akan menyebabkan kerusakan yang cepat dari pandangan mata, kahususnya penyakit makula yang tak dapat disembuhkan."

Setelah lampu mati layar ponsel terlihat sangat terang dalam kegelapan, melihat dari jarak dekat, energi tinggi menyinari mata langsung, akan merusak makula mata.

mata makula kesehatanProfesor Li Li mengatakan bahwa gejala degenerasi makula kebanyakan adalah orangtua, namun baru-baru ini ada kecenderungan penderita adalah pasien yang lebih muda. Di antaranya peningkatan pasien pada usia 30-40 tahun bertambah 3 kali lipat, sebagian besar adalah pengguna berat ponsel pintar.

Setelah lampu dimatikan, apakah itu ponsel atau ipad. Tidak hanya degenerasi makula, pada awal akan muncul gejala dini mata kering, yang lebih serius adalah katarak muncul duluan, bahkan kehilangan penglihatan dan menjadi buta.

Gejala awal penyakit, harus diobati dengan laser atau suntikan steroid, baru memiliki kesempatan untuk sembuh.

Profesor Li Li dari Academy of Ophthalmology Rumah Sakit 254 menyarankan, selain lebih banyak menambah suplemen lutein, hal yang paling penting adalah menyingkirkan kebiasaan buruk menggunakan ponsel saat dalam kegelapan.

Karena jika sebelum tidur tidak sabar melihat ponsel sebentar, mungkin akan menyebabkan penderitaan seumur hidup.

Lain kali ingat setelah mematikan lampu jangan menggunakan ponsel Anda. Beritahulah kepada orang-orang yang kalian cintai, menggunakan telepon genggam pada kegelapan mudah menyebabkan kebutaan!

Selasa, 25 November 2014

Jangan Marah...

KATANYA,

Jika kita MARAH selama 5 menit saja, maka sistem imunitas (kekebalan) tubuh kita akan depresi selama 6 jam

Dan jika kita DENDAM, menyimpan kepahitan, maka imunitas tubuh kita akan mudah mati. Lalu dari situlah bermula segala awal penyakit, STRESS, kolesterol tinggi, Jantung, Rheumatik, arthritis, Sroke / pendarahan / penyumbatan pembuluh darah

Kemudian jika kita sering me…mbiarkan pikiran kita STRESS, maka kita pun akan sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN

Perasaan KHAWATIR berlebihan pun bisa mengakibatkan kita NYERI PUNGGUNG

Jika mudah TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakin INSOMNIA (susah tidur)

Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka besar kemungkinan mudah terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH

Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena sakit ginjal

Jika suka suudzon, NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna)

Jika mudah EMOSI dan cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentang terhadap penyakit HEPATITIS.

Jika kita sering APATIS (tidak pernah perduli) terhadap lingkungan, maka kita berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH

Jika sering TERLALU MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES

Jika kita sering KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang)

Jika sering bersedih dan merasa terlalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit Leukimia (Kanker Darah Putih)

Mari kita bersyukur atas segala perkara yang telah terjadi, karena dengan bersyukur, maka hati ini menjadi GEMBIRA dan menimbulkan energi POSITIF dalam tubuh kita untuk mengusir segala penyakit-penyakit tersebut di atas.

Semuanya itu baru katanya. Yang pasti dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri]. 

Minggu, 23 November 2014

7 Ciri-ciri Mereka yang Mempunyai Kecerdasan Emosional yang Tinggi.

Akhir-akhir ini, kita semakin sadar bahwa kecerdasan emosional ini sangat penting bagi tiap individu dalam menunjang kesuksesan dan kebahagiaan mereka, baik di tempat kerja, pergaulan hingga kehidupan keluarga. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu anda dalam bersikap praktis ketika di hadapkan pada suatu permasalahan. Untuk itu, kali ini saya akan sharingkan apa saja ciri-ciri mereka yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi. Harapannya, hal ini akan menjadi referensi kita bersama untuk kehidupan kita yang lebih bermanfaat dan bahagia kedepannya.

1. Fokus pada Hal-hal yang Positif

Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa percuma saja berlarut-larut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan pernah membawa solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah akan membawa anda pada solusiyang tepat untuk menyelesaikan permasalahan anda.

2. Mereka yang Berpikiran Positif akan Berkumpul dengan Mereka yang Berpikir Positif Pula

Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang suka mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka berpikir negatif hanya akan membawa menghabiskan energi kita pada hal yang percuma. Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang memiliki pikiran positif dan penuh semangat akan membuat kita tertular juga. Dan inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional anda juga.

3. Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi selalu Assertive

Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu pendapat, tanpa harus melukai perasaan lawan bicaranya. Orang yang assertive sangat tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mereka harus mengemukakan suatu pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui. Dan yang pasti mereka yang memiliki sikap assertive selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bicara.

4. Mereka adalah Visioner yang siap Melupakan Kegagalan di Masa Lalu

Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan sibuk memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan kegagalan di masa lalu. Baginya kegagalan di masa lalu adalah sebuah pelajaran yang penting diambil untuk mengambil langkah yang lebih mantab di masa yang akan datang.

5. Mereka Tahu Cara Membuat Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna

Dimanapun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, di rumah ataupun berkumpul dengan teman-teman, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya. Terkadang arti bahagia bagi mereka tidak harus sebuah kekayaan. Bersyukur akan nikmat yang didapat hari ini dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya akan membuat mereka merasa bahagia dan bermakna.

6. Mereka Tahu Bagaimana Mengeluarkan Energi Mereka secara Bijak

Mereka yang dikaruniai kecerdasan emosional tinggi, tahu bagaimana memanfaatkan energi mereka dengan bijak.Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang percuma saja. Mereka akan fokus pada tindakan-tindakan yang akan membawa manfaat bagi sesamanya.

7. Terus Belajar dan Berkembang

Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar, bahwa apa yang ia ketahui saat ini masih belumlah apa-apa. Baginya, belajar bukanlah 12 tahun wajib belajar dan 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah seumur hidup. Mereka selalu terbuka akan hal-hal baru dan berani mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang. Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagai referensi baru dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang.

“It isn’t stress that makes us fall – it;s how we respond to stressful events.” – Wayde Goodall.

Sabtu, 22 November 2014

Antena Yagi HF

Antena pengarah yang dibahas dalam tulisan ini adalah antena Yagi. Antena ini ditemukan oleh Dr. H. Yagi dari Tokyo Univesity pada tahun 1926. Antena Yagi yang paling sederhana adalah antena 2 elemen yang terdiri atas satu radiator atau driven elemen dan satu elemen parasitik sebagai director dengan spacing sekitar 0.1 λ. Power gain dapat mencapai sekitar 5 dB dengn front to back ratio sebesar 7 sampai 15 dB. Gain akan menjadi sedikit lebih rendah apabila parasitik elemen tersebut dipasang sebagai reflektor.

Untuk band-band 10 -30 meter, bahan elemen dapat dari tubing aluminium sehingga memungkinkan untuk diputar-putar arahnya.



Akan tetapi untuk band 160 meter atau 80 meter, tubing aluminium menjadi tidak praktis karena terlalu panjang sehingga kurang kuat, lebih praktis digunakan kawat dengan konsekuensi tidak dapat diputar arah.

Panjang elemen Yagi dipengaruhi oleh diameter elemen dan adanya sambungan-sambungan. Baik diameter elemen maupun banyaknya sambungan akan memberikan pengaruh terhadap kapasitansi antar elemen, seperti kita ketahui bahwa dua logam yang terletak sejajar tersebut akan merupakan suatu kapasitor.

Rumus perkiraan untuk menghitung panjang elemen dan spacing antena Yagi dua elemen adalah sebagai berikut:

Driven elemen 145 / f (dalam MHz) meter. 
Director 137 / f (dalam MHz) meter. 
Spacing 36.6 / f (dalam MHz) meter 

Elemen antena Yagi untuk band 20, 17, 15, 12 dan 10 meter lebih praktis dibuat dari bahan tubing aluminium, sehingga dapat diputar-putar dengan menggunakan rotator yang digerakkan dengan listrik atau rotator yang digerakkan dengan tangan.

Tubing yang diperlukan untuk membuat antena ini adalah tubing aluminium yang tebal yang disusun secara teleskopik, ialah ditengah diameter besar makin ke ujung diameter makin mengecil, agar antena tersebut tidak menjadi terlalu melengkung ke bawah pada ujung-ujungnya. Untuk antena 10 meter, elemen dapat dibuat dari tubing diameter 1⁄2 inch dan 3⁄4 inch, untuk 20 meter dengan diameter 1⁄4, 1⁄2 h, 3⁄4 dan 1 inch.

Mengenai diameter tubing dapat dicoba-coba sendiri oleh rekan-rekan amatir sehingga didapatkan performance yang cukup baik, mengingat tersedianya tubing aluminium di pasaran pada masing-masing tempat.

Antena untuk band band 20 sampai 10 meter dapat dibuat dengan 3 elemen, yaitu driven elemen, satu reflektor dan satu director. Power gain antena tergantung pada spacing antar elemen, dengan spacing 0.15 λ antena ini diharapkan akan memberikan gain sebesar sekitar 8 dB dengan front to back ratio antara 10 sampai 25 dB.



Panjang elemen dan spacing antar elemen dapat diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut ini:

Reflektor elemen 153 / f (dalam MHz) meter. 
Driven elemen 144 / f (dalam MHz) meter. 
Director 137 / f (dalam MHz) meter. 
Spacing 36.6 / f (dalam MHz) meter.

Elemen antena Yagi di atas masih dapat ditambah lagi menjadi 4 elemen dengan menambahkan satu director akan tetapi panjang elemennya perlu diubah.

Seperti telah diutarakan di atas, power gain antena tergantung pada spacing antar elemen atau dapat dikatakan panjang boomnya. Dengan panjang boom 0.45 λ antena 4 elemen Yagi diharapkan akan memeberikan gain sebesar sekitar 9.5 dB sampaiu 10 dB dengan front to back ratio antara 15 sampai 25 dB.

Apabila kita perhatikan antara penambahan jumlah elemen dan tambahan power gainnya, maka terlihat bahwa antena dengan 3 elemen dapat dipandang merupakan jumlah elemen yang paling optimal. Tambahan jumlah elemen berikutnya makin tidak memberikan angka yang berarti.

Untuk antena Yagi empat elemen, perhitungan panjang elemen serta spacingnya dapat menggunakan tabel sebagai berikut:

Reflektor elemen 153 / f (dalam MHz) meter. 
Driven elemen 144 / f (dalam MHz) meter. 
Director 1 137 / f (dalam MHz) meter. 
Director 2 135 / f (dalam MHz) meter. 
Spacing 36.6 / f (dalam MHz) meter 

Perlu diperhatikan sekali lagi bahwa diameter tubing, panjang masing bagian elemen, serta ketinggian antena akan sangat berpengaruh terhadap kepanjangan elemen Yagi. Rumus tersebut di atas akan memberikan panjang theoritis yang masih perlu koreksi lingkungan.

Dalam praktek di lapangan, rekan-rekan amatir radio diharapkan mengadakan banyak percobaan, sehingga akan didapatkan hasil yang paling baik disesuaikan dengan bahan yang dipergunakan serta kondisi lingkungan ditempat masing-masing. Suatu antena yang sudah diset baik di suatu lokasi, bila dipasang di lain lokasi bisa menjadi kurang baik.

Jumat, 21 November 2014

Dikarenakan utang, sulit terampuni dosa.

Dikarenakan utang, sulit terampuni dosa. Benarkah itu?

Kita bisa lihat pelajaran dari hadits berikut.

Dari Abu Qatadah Al Harits bin Rib’i bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri berkhutbah di depan khalayak ramai. Kemudian beliau menyebutkan pada mereka bahwa jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah) dan beriman kepada Allah adalah sebaik-baiknya amalan. Kemudian ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, bagaimana pendapat Tuan jika saya terbunuh dalam jihad, apakah semua kesalahan saya akan dihapuskan?” Beliau menjawab,

نَعَمْ إِنْ قُتِلْتَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ مُقْبِلٌ غَيْرُ مُدْبِرٍ

“Benar, jika kamu terbunuh fii sabilillah dalam keadaan sabar, mengharapkan pahala Allah, sedang maju, dan tidak lari mundur ke belakang.” Selanjutnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apa yang engkau katakan tadi?” Orang itu berkata lagi, “Bagaimana pendapat Tuan jika saya terbunuh dalam jihad, apakah semua kesalahan saya akan dihapuskan?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

نَعَمْ وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ مُقْبِلٌ غَيْرُ مُدْبِرٍ إِلاَّ الدَّيْنَ فَإِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَالَ لِى ذَلِكَ

“Benar, jika kamu terbunuh fii sabilillah dalam keadaan sabar, mengharapkan pahala Allah, sedang maju, dan tidak lari mundur ke belakang. Kecuali kalau engkau memiliki utang. Sesungguhnya Jibril mengatakan hal itu kepadaku.” (HR. Muslim no. 1885).

Hadits di atas menunjukkan bagaimanakah keutamaan jihad dan manfaat beriman kepada Allah. Keduanya disebut sebagai sebaik-baik amalan. Untuk jihad perlu ada kesabaran, niatannya mengharap pahala dari Allah, bukan untuk mengharap dunia, serta tidak pengecut di medan perang. Disebutkan pula bahwa pengampunan dosa bisa diperoleh dari jihad, namun dengan catatan orang yang berutang harus lepas dari utang.

Apa utang yang dimaksudkan di sini?

Adapun yang tercela dalam hadits adalah orang yang berutang dan mampu melunasi utangnya namun enggan untuk melunasi karena khawatir hartanya berkurang atau hilang. Beda halnya jika tidak mampu atau ada udzur untuk melunasi. Lihat Nuzhatul Muttaqin, hal. 122.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Jika seseorang berperang di jalan Allah dengan sabar, mengharap pahala dari Allah, dan tidak bersifat pengecut di medan perang, maka dosa-dosanya akan terampuni kecuali jika ia memiliki utang. Utang ini tidaklah jadi gugur hanya karena yang berperang itu mati syahid. Karena utang adalah hak sesama manusia. Hak manusia mestilah ditunaikan.

Inilah yang menjadi dalil tentang bahayanya berutang. Tidak pantas bagi seorang muslim meremehkan masalah utang. Namun di zaman ini, utang begitu dijadikan hal yang mudah. Ada orang yang sengaja berutang (dengan kredit) padahal ia sebenarnya tidak butuh dengan barang yang ia beli, yang dibeli hanyalah barang tersier (pelengkap saja). Ia membeli barang tersebut dengan kredit atau semacamnya. Nyatanya, barang ia beli saja tidak ia butuh.

Ada orang miskin juga yang membeli mobil dengan harga 80.000 riyal (240 juta rupiah) padahal sebenarnya ia cukup menyewa saja dengan 20.000 riyal. Namun itulah karena kurangnya peduli pada agama dan lemahnya keyakinan.

Kami nasehatkan bahwa hendaklah seseorang tidak mengambil kredit. Kalau memang dibutuhkan, maka ambillah dengan harga yang paling kecil yang mungkin untuk dilunasi. Kurangilah pula untuk berutang.” (Syarh Riyadhis Sholihin, 2: 526).

Kami berdoa, moga Allah memberikan kita ketakwaan, menjauhkan diri dari murka Allah dan mencukupkan kita dengan rezeki yang Allah beri.

Hak-Hak Sesama Muslim

Hak-Hak Sesama Muslim


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ  “حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إذَا لَقِيْتــَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاك

فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَك  فَانْصَحْهُ،  وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَ إِذاَ  مَرِضَ  فَعُدْهُ، وَإِذاَ  ماَتَ

فاتـْبَعْهُ”.  (رَواهُ مُسلمٌ، بَابُ مِنْ حَقِّ الْمُسْلِمِ لِلْمُسْلِمِ رَدُّ السَّلَامِ برقم 2162)

Terjemah Hadis:

Dari Abu Hurairah  ia berkata: Rasulullah  bersabda:
“Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam, yaitu: 
(1) jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, 
(2) jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya, 
(3) jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat, 
(4) jika ia bersin dan mengucapkan: ‘Alhamdulillah’ maka do’akanlah ia dengan Yarhamukallah (artinya = mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu), 
(5) jika ia sakit maka jenguklah dan 
(6) jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya”.
(HR. Muslim, no. 2162).

Dalam riwayat yang lain, disebutkan dengan lafadz ” فَشمته” sebagai ganti dari “فَسَمِّتْهُ”. Menggunakan huruf syiin sebagai pengganti siin.

Redaksi Hadis:

Hadis ini diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dengan menyebutkan 5 hak muslim terhadap muslim lainnya. Lafalnya sebagai berikut:

Dalam Shahih Bukhari dan Muslim juga disebutkan dengan lafadz, 5 kewajiban:



حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ

“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: (1) Menjawab salam, (2) menjenguk orang sakit, (3) mengantar jenazah, (4) memenuhi undangan, dan (5) mendoakan yang bersin.” (HR. Bukhari, no. 1240, dan Muslim no. 2162)

Di tempat lain di Shahih Muslim, diriwayatkan juga dengan redaksi yang sedikit berbeda:



خَمْسٌ تَجِبُ لِلْمُسْلِمِ عَلَى أَخِيهِ: رَدُّ السَّلَامِ، وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ، وَاتِّبَاعُ

الْجَنَائِزِ

“Lima perkara yang wajib ditunaikan seorang muslim terhadap saudaranya yang muslim: (1) Menjawab salam, (2) mendoakan yang bersin, (3) memenuhi undangan, (4) menjenguk orang sakit, dan (5) mengantar jenazah.” (HR. Muslim, no. 2162).

Jadi riwayat yang menyebutkan 5 hak muslim terhadap muslim yang lain, terdapat di Shahih Bukhari dan Muslim. Sedangkan yang menyebutkan 6 hak, hanya terdapat di Shahih Muslim saja.

Hadis ini juga diriwayatkan oleh beberapa imam penyusun kitab hadis seperti Imam Ahmad dan Imam Baihaqi. Tapi kita cukupkan dengan Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Hadis pertama yang terdapat dalam Kitab Al Jaami’ di Bulughul Maram, menyebutkan 6 hak muslim terhadap muslim lainnya. Sedangkan di Riyadhush Shalihin, kedua hadis ini (yang menyebutkan 5 dan 6 hak) disebutkan kedua-duanya.

Derajat Hadis:

Hadis ini adalah hadis shahih. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, dalam Bab Diantara kewajiban muslim terhadap muslim lainnya adalah menjawab salam, no. 2162.



Kedudukan Hadis:

Agama Islam adalah agama yang sangat menekankan terwujudnya persaudaraan dan kasih sayang. Agama Islam selalu mendorong pemeluknya untuk mewujudkan dan memelihara persaudaraan dan kasih sayang. Oleh karena itu, Islam mensyariatkan beberapa amalan yang dapat mewujudkan persaudaraan dan kasih sayang tersebut.

Hadis ini menjelaskan hal-hal yang dapat meneguhkan persaudaraan dan kasih sayang. Yaitu dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban sosial terhadap sesama muslim. Dalam hadis ini, diungkapkan dengan hak muslim atas muslim yang lain. Dalam bahasa Arab, ungkapan ini bisa bermakna wajib dan juga bisa bermakna sunnah yang sangat dianjurkan. Karena hak artinya sesuatu yang tidak sepantasnya ditinggalkan. Sebagaimana diungkapkan oleh Imam Ibnul ‘Arabi.  (Subulus Salaam 4/148).

Rabu, 19 November 2014

Sombong Sifat Penghuni Neraka

Tidak ada orang yang suka pada orang yang bersifat dan bersikap sombong. Sombong adalah salah satu sifat yang sangat dibenci oleh ALLAH. Sombong adalah perasaan menganggap diri lebih (lebih baik, lebih istimewa, lebih cerdas, lebih kaya, lebih tampan, lebih cantik, dsb.) atas orang lain, dan memandang orang lain lebih rendah dan lebih hina.

Dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 18 dan 19, ALLAH SWT berfirman,
P
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

Dari dua ayat di atas kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa sikap dan sifat sombong, angkuh dan suka membanggakan diri sangat tidak disukai oleh ALLAH SWT. Tetapi ALLAH sangat menyukai sifat rendah hati dan sederhana. Ada banyak lagi ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang mencela sikap sombong di antaranya:

Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. (QS. Al-A’raaf [7]: 146)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (QS. An-Nahl [16]: 23)

Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Al-Mu’min [40]: 60)

Rasulullah saw., pun mencela sikap sombong. Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,

Tidak akan masuk surga orang yang hatinya terdapat seberat biji sawi dari sikap sombong. (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Di hadits yang lain Rasulullah saw. bersabda,

ALLAH SWT berfirman, sifat sombong itu selendang-KU, dan keagungan itu pakaian-KU. Barangsiapa yang menentang-KU dari keduanya, maka AKU masukkan ia ke neraka Jahannam. (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)

Sementara itu Amr bin Syu’aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda,

Orang-orang yang sombong besok di hari kiamat akan dikumpulkan seperti semut-semut kecil dalam bentuk manusia, mereka datang dengan hina dari berbagai tempat, mereka diberi minum dari keringat penduduk neraka yang berupa nanah dan darah penduduk neraka. (HR. Ahmad danAt-Tirmidzi: 2492)

Abi Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,

Saya diperlihatkan 3 (tiga) golongan pertama yang masuk surga dan 3 (tiga) golongan pertama yang masuk neraka. Adapun tiga golongan pertama yang masuk surga adalah orang yang mati syahid, budak yang dimiliki tuannya akan tetapi ia melaksanakan ibadah kepada ALLAH SWT dengan sebaik-baiknya dan memberikan nasihat kepada tuannya, dan orang yang menjauhkan dirinya dari hal-hal yang haram dan meminta-minta orang lain, padahal ia mempunyai tanggungan keluarga. Sedangkan tiga golongan pertama yang masuk neraka adalah pemimpin yang sewenang-wenang dan orang mempunyai harta banyak, akan tetapi ia tidak memberikannya kepada orang lain yang berhak menerimanya dan orang fakir yang sombong. (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Ath-Thayalisy, dan Al-Hakim)

Manusia sesungguhnya adalah makhluk yang dhaif (lemah) karena itu tidak berhak untuk menyombongkan diri dengan apapun yang dimilikinya. Sesungguhnya semua yang dimiliki oleh manusia hanyalah titipan, hakikatnya semua adalah milik ALLAH. Dan semua itu akan kembali kepada-NYA.

Sungguh jelas ancaman ALLAH atas sifat dan sikap sombong ini seperti yang sudah dituliskan pada ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits di atas. Jika sudah sedemikian jelas ancaman untuk kesombongan, apakah kita masih berani untuk sombong??

Mari kita tanggalkan pakaian kesombongan, takutlah akan ancaman ALLAH SWT. Mari kita beristighfar, memohon ampun atas kesombongan-kesombongan yang mungkin pernah kita lakukan, baik secara terang-terangan maupun secara tersembunyi. Mari kita pakai pakaian rendah hati untuk menggantikan pakaian kesombongan yang pernah atau masih kita kenakan. Semoga ALLAH SWT mengampuni dosa-dosa yang telah kita lakukan.. amin yaa Rabb..

Minggu, 09 November 2014

Meluruskan Sejarah Polisi Indonesia

FIGUR POLISI 

Kumpulan Kisah Mengenai Kepolisian

Tanpa Kepolisian Tiada Hari Pahlawan 

“Tanpa peran M. Jasin dan Pasukan Polisi Istimewa tidak akan ada peristiwa 10 November.”

Demikian pernyataan Jenderal (TNI) Moehammad Wahyu Soedarto, seorang tokoh yang terlibat dalam peristiwa heroik 10 November 1945. 10 November 1945 diabadikan dalam sejarah bangsa dan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peristiwa ini terjadi di Surabaya dan di kota Pahlawan ini Polisi pernah melaksanakan “Proklamasi Polisi” Dalam ejaan lama yang berbunyi :

“Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia”.

Soerabaja, 21 Agoestoes 1945

Atas Nama Seloeroeh Warga Polisi

Moehammad Jasin – Inspektoer Polisi Kelas I

Proklamasi Polisi itu merupakan suatu tekad anggota Polisi untuk berjuang melawan tentara Jepang yang masih bersenjata lengkap, walaupun sudah menyerah. Proklamasi itu juga bertujuan untuk meyakinkan rakyat bahwa Polisi adalah aparat negara yang setia kepada Republik Indonesia yang berjuang bersama rakyat dan bukanlah alat penjajah. Ketika menjadi insiden bendera, 19 september 1945, Polisi Pimpinan Moehammad Jasin bergerak cepat mereka menyatu dengan rakyat. Jenderal TNI Muhammad Wahyu Sudarto – Pelaku 10 November 1945, menyatakan :

“Saya hanyalah bagian dari sejarah perjuangan tanah air. Itu pun Cuma di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Sebetulnya pada “Peristiwa Surabaya” ada tokoh yang lebih hebat tetapi di mana kini tidak banyak yang kenal. Namanya Moehammad Jasin, orang Sulawesi Selatan. Jika beliau tidak ada, Surabaya tidak mungkin seperti sekarang. Beliau adalah Komandan Pasukan Polisi Istimewa. Kalau tugas Bung Tomo adalah “memanas-manasi rakyat”, Pak Jasin ini memimpin pasukan tempur. Kesatuannya boleh dibilang kecil, cuma beberapa ratus orang saja. Itu sebabnya mereka bergabung dengan rakyat. Kalau rakyat sedang bergerak, di tengah-tengah selalu ada truk atau panser milik Pasukan Polisi Istimewa lengkap dengan senjata mesin. Melihat Rakyat bak gelombang yang tak henti-henti itu, Jepang yang waktu itu sudah kalah dari Pasukan Sekutu menyerah kepada RI dan intinya adalah Pak Jasin.

Demikian pula kala Inggris (Sekutu) mendarat di Surabaya. Bila tidak ada Pak Jasin, arek-arek Suroboyo tidak bisa segalak itu. Pasukan Inggris datang pertama kali dengan satu brigade pada 28 Oktober 1945. Namun, setelah mereka terdesak, secara bertahap mendarat lagi empat brigade”

(JENDERAL TNI MUHAMAD WAHYU SUDARTO – PELAKU 10 NOVEMBER 1945)

Polisi Istimewa (PI) adalah jelmaan  dari CSP (Central Special Police). Apalagi, pada Agustus 1945 itu, hanya Polisi yang masih memegang senjata. Karena, setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, penguasa Jepang di Indonesia membubarkan tentara PETA dan Heiho, sedangkan senjata mereka dilucuti. Soetamo (Bung Tomo), pemimpin Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) yang juga salah satu pejuang terkemuka dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, menyatakan :

“PETA diharapkan dapat mendukung perjuangan di Surabaya tahun 1945 , tetapi PETA membiarkan senjatanya dilucuti oleh Jepang, untung ada Pemuda M. Jasin dengan pasukan-pasukan Polisi Istimewanya yang berbobot tempur mendukung dan mempelopori perjuangan di Surabaya.”

- Soetomo (Bung Tomo)

Hal ini juga ditegaskan oleh Jenderal TNI AD SUDARTO ex. TRIP dan pelaku 10 Nop 1945 sbb :

“Omong kosong kalau ada yang mengaku di bulan Agustus 1945 memiliki kesatuan bersenjata. Yang ada pada waktu itu hanya pasukan-pasukan Polisi Istimewa pimpinan M. JASIN, bahkan ia menyatakan bahwa tanpa peran pasukan pasukan Polisi Istimewa dibawah pimpinan M. JASIN tidak akan ada peristiwa 10 Nopember 1945.”

- Jenderal TNI AD SUDARTO ex. TRIP dan pelaku 10 Nop 1945

Pernyataan itu menunjukkan bahwa jika pertempuran itu berlangsung tanpa dukungan dan kepeloporan Pasukan Polisi Istimewa, niscaya patriotisme perjuangan rakyat di Surabaya tidak akan seheroik apa yang tercatat dalam sejarah. Hal itu juga dikuatkan dalam pidato peresmian Monumen Perjuangan Polisi Republik Indonesia di Surabaya yang disampaikan oleh Pangab RI, Jenderal (TNI) Tri Surtrisno pada 2 Oktober 1988, “Kekuatan Pasukan Polisi Istimewa pimpinan M. Jasin harus dikaji oleh seluruh bangsa Indonesia.”

Lebih lanjut Jendral (TNI) Tri Sutrisno mengatakan, 

“Tindakan Inspektur I Moehammad Jasin untuk mempersenjatai Rakyat Pejuang telah memberikan andil yang cukup besar dalam gerak maju para pejuang kemerdekaan di Surabaya, yang kemudian mencapai puncaknya dalam pertempuran heroik di Surabaya tanggal 10 Nopember 1945”. 

Persenjataan ini didapat dari gudang-gudang senjata tentara Jepang yang diserbu dan direbut secara paksa maupun dengan perjanjian penyerahan senjata dengan jaminan keselamatan tentara Jepang karena mereka sudah amat terdesak hingga menyerah. Dalam perjanjian penyerahan senjata ini, M. Jasin hadir sebagai wakil dari pihak Indonesia dan menjamin keselamatan jiwa tentara Jepang yang menyerah. 

Suatu waktu M. Jasin yang dibantu oleh Soetomo (Bung Tomo) yang mewakili pihak Indonesia berhasil menandatangani perjanjian penyerahan senjata untuk membuka gudang Arsenal tentara Jepang yang terbesar se-Asia Tenggara di Don Bosco-Sawahan, Surabaya. Segera setelah itu, Surabaya dibanjiri senjata api dari berbagai jenis yang digunakan untuk menghadapi pasukan Inggris dan Belanda pada peristiwa Hari Pahlawan.

Dalam pertempuran-pertempuran melawan tentara Jepang, Abdul Radjab ex TRIP, pelaku 10 Nopember 1945, menyatakan :

“Pasukan-pasukan Polisi Istimewa bertempur melawan Tentara Jepang dengan gagah berani” 

- Abdul Radjab ex TRIP, pelaku 10 Nopember 1945

Keterlibatan M. Jasin sebagai pasukan Polisi Istimewa dalam peristiwa heroik itu jelas tidak diingkari oleh semua tokoh pejuang yang terlibat. Bahkan seorang Jenderal TNI AD, Abdul Kadir Besar SH, juga menyatakan, “Saya berani mempertanggungjawabkan pemberian kedudukan bagi Moehammad Jasin sebagai Singa Pejuang Republik Indonesia berdasarkan jasa-jasanya.”


Penyataan senada diberikan juga oleh seorang tokoh penting peristiwa 10 November 1945, DR. H. Roeslan Abdulgani, yaitu : “M. Jasin dan Polisi Istimewa yang dipimpinnya adalah modal pertama perjuangan di Surabaya.”

Demikian Pula pernyataan Jenderal (TNI) Moehammad Wahyu Soedarto, seorang tokoh yang terlibat dalam persitiwa heroik itu, yaitu : “Tanpa peran M. Jasin dan Pasukan Polisi Istimewa tidak akan ada peristiwa 10 November.”

Kehebatan Pasukan Polisi Istimewa dalam arena perjuangan Surabaya bukan hanya dikagumi kawan tapi juga disegani oleh lawan. Hal ini terdapat dalam pernyataan resmi dari Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (Ministerie van Onderwijs en Wetenschappen) Pemerintah Belanda, oleh Van der Wall, 

“De Poelisi Istimewa, de gewezen Poelisi Istimewa guderende de Japanse tijd, onder leiding van M. Jasin is niets anders dan een Militaire strijd kracht.” (Polisi Istimewa, Mantan Polisi Istimewa diwaktu Jepang, pimpinan M. Jasin tidak lain adalah satu kekuatan tempur militer).

Peran Polisi tidak pernah diungkit-ungkit dalam peristiwa Hari Pahlawan, Padahal Peran Polisi sangat utama karena tanpa Polisi tidak ada yang namanya Hari Pahlawan yang sekarang setiap tahun kita peringati. Masyarakat banyak yang tidak tahu tentang sejarah Polisi bahkan di kalangan Polisi sendiri pun kurang akan kesadaran sejarahnya sendiri. Padahal Bung Karno mengatakan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya”.

Sumber :

Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang

Meluruskan Sejarah Kelahiran Polisi Indonesia

Diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2010

Rabu, 05 November 2014

Karakter Sagittarius (Gak usah terlalu dipercaya, Allah sesempurna-sempurnanya pencipta)

Berjiwa Petualang, Pandai, Suka Kebebasan, Mandiri, Pandai Berdiplomasi, Berpengetahuan Luas.

Nomor Keberuntungan: 1, 12, 19, 25, 37, 46

Aroma Keberuntungan: Lemon, Kayu Oak, Bunga Pala, Bunga Rosemary, Cengkeh.

Planet Yang Mengitari: Jupiter

Bunga Keberuntungan: Bunga Melati, Bunga Anyer

Warna Keberuntungan: Biru Violet, Ungu

Batu Keberuntungan: Batu Amethyst

Elemen Keberuntungan: Api

Pasangan Serasi: Gemini

Para sagitarius merupakan sosok yang jujur, terus terang, energik dan pKamui membawa diri. Mereka mencapai tujuan karena memiliki pikiran yang positif, namun demikian ide-ide mereka sering kali sulit dimengerti.

Mereka suka mengambil kesimpulan tanpa mengumpulkan fakta terlebih dahulu. Mereka memiliki wawasan yang luas, flexibel dan diplomatis. Keinginannya untuk berpetualang membawanya ke tempat yang jauh. Kaum Sagitarius dapat menjadi teman perjalanan yang menyenangkan karena pKamui beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Mereka pribadi mandiri. Sebagai teman seperjalanan, mereka penuh pesona dan menyenangkan. Walaupun uang saku mereka habis, namun mereka tidak pernah menyesalinya karena mereka menikmati apa yang telah mereka dapatkan.

Sagitarius adalah pemula yang pKamui membawa diri, selalu sedia menolong yang lain. Mereka membuat orang lain terinspirasi oleh antusiasme yang ada dalam pribadi mereka. Mereka suka menjadi pemimpin dan mudah tenar.

Kemampuannya dalam hal berencana, digabung dengan kekuatan, stamina dan etika kerja yang kuat selalu membawa mereka menjadi pemenang. Sikapnya yang persuasif memudahkannya mendapatkan dukungan dari orang lain. Sagitarius termasuk materialis, namun tidak suka hidup berlebihan.

Mereka suka bekerja di luar, asalkan nyaman dan penuh gaya. Mereka pesaing yang tangguh, suka bergabung di klub bergengsi. Sagitarius adalah jiwa yang bebas, menyenangkan dan mempunyai banyak teman.

Asmara Para Sagitarius: Sagitarius tidak suka komitmen, mereka takut terikat dan kehilangan kebebasannya.

Mereka menjalin hubungan yang memungkinkan mereka untuk datang dan pergi sesuka hatinya. Namun bila mereka menemukan pasangan yang setuju dengan gaya hidupnya, mereka akan menghabiskan waktu bersama pasangannya selamanya.

Sagitarius suka mencoba hal baru, demikian juga dalam hal bercinta. Mereka gemar mencoba dan akan cepat bosan bila bercinta di tempat yang sama.

Asmara Para Virgo: Para virgo senang menjalin kasih dengan orang yang dianggapnya membawa banyak keuntungan bagi dirinya. Mereka perlu jaminan dari pasangannya bahwa pasangannya akan bekerja sama giatnya dengan virgo.

Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar menyangkut cinta, dan selalu bereksperimen sebelum membuat ikatan. Sebelum menentukan pasangan, virgo harus yakin betul bahwa pasangannya dapat memenuhi segala kebutuhannya secara profesional. Dia lebih suka hidup sendiri daripada tinggal dengan orang yang tidak sesuai dengan hatinya.

Yang Kamu Sukai: Wisata ke luar negeri, menonton filem komedi dan belajar hal baru yang beresiko tinggi, misalnya bungee jumping atau menyelam

Yang Tidak Kamu Sukai: Kehidupan rutin, tinggal di kota yang sama sepanjang hidup Kamu, nonton film yang diputar ulang, dan makanan yang membosankan.

Kemampuan Terbaik Kamu: Menginspirasi orang untuk mengatasi ketakutan mereka, memenangkan pertengkaran dan tersenyum ketika Kamu berada ditengah orang yang berwajah murung.

Diri Kamu Yang Dalam: Kamu adalah jiwa pengelana yang penuh keinginan petualangan dan bepergian. Dimanapun Kamu berada, akan selalu ada tempat lain yang ingin Kamu kunjungi walaupun hanya untuk sehari- dua hari. Kamu benci ‘terpenjara’

Karir Kamu: Instruktur ski, jurnalis olahraga, manager personalia, pengacara, atau pekerja sosial.

Busana: Alam hal ini Kamu selalu berubah, Kamu bisa tampi dengan pakaian kusam, dalam balutan sweater lama yang penuh noda dan celana pendek kuno; kemudian menit berikutnya akan akan tampil dengan busana persta, lengkap dengan scarf bulu dan perhiasan berkilauan. Secara umum, Kamu lebih suka tampil kasual, karena Kamu lebih memilih kenyamanan

Sebagai Teman: Kamu jujur dan mengatakan apa yang ada dikepala Kamutanpa takut-takut. Teman Kamu suka kepribadian Kamu yang sederhana, dan seringkali akan mencari Kamu ketika mereka membutuhkan teman untuk bersenang-senang dan bertualang. Kamu tidak tertarik bergosip dan akan marah jika hanya hal itu yang muncul sebagai topik percakapan.

Sebagai Pacar (cewek): Kamu selalu penuh tawa, menggoda cowok Kamu dengan kehausan Kamu akan petualangan. Ia akan menghargai kepribadian Kamu yang membumi dan mencintai dengan setulus hati. Sebagai teman yang menyenangkan, Kamu tidak terlalu menuntut dan menikmati hubungan yang sederhana.

Jika Cowok Kamu Sagitarius: Gemar bertualang dan cenderung sombing, ia menyukai bepergian dan menginginkan Kamu untuk menyertainya dalam perjalanannya. Santailah, dan nikmati saja bertualang dengan karakter manis ini. Ia seringkali resah, maka usahakanlah untuk melihat dan melakukan hal baru sebagai ganti sekedar berdiam diri di sofa tiap malam.

Minggu, 02 November 2014

Dipuji, dikagumi, diperlakukan spesial itu sangat nikmat, sehingga banyak orang yang sangat merindukannya.

Dan bagi yang tak hati – hati dan tak kuat iman, akan banyak kerusakan yang timbul bila sudah diperbudak dan mabuk pujian.

Seperti orang mabuk; berpikir, berbicara, bersikap dan mengambil keputusan menjadi tak normal / error.

Hati akan cenderung hilang kepekaan, mudah tersinggung dan sakit hati bila orang tak memuji atau mmperlakukannya tak sesuai harapan.

Hidup selalu galau, sangat cemas orang tak lagi memperhatikannya. akal selalu berputar akibatnya jadi kurang peduli kepada yang lain, selalu orientasi diri sendiri.

Sibuk sekali membangun ‘kemasan’/topeng’ demi penilaian orang walau harus berhutang atau menanggung resiko yang berat.

Orang – orang disekitarnya pecinta penilaian manusia, tak akan merasa nyaman, karena yang bersangkutanpun tak nyaman dengan dirinya sendiri.

Hubungan dengan Allohpun semakin terhijab, walau banyak ilmu agama dan rajin ibadah, karena di hatinya bukanlah Alloh yang dituju melainkan sibuk dengan penilaian makhluk.

Mengapa orang memuji? Karena mereka tidak tahu siapa diri kita. Kalau mereka tahu siapa kita sebenarnya, pasti mereka tak akan memuji. Celakanya kalau dipuji, kita menikmati sesuatu yang sesungguhnya tidak ada pada diri ini.

Pujian dapat membuat kita jadi yakin seperti apa yang dikatakan orang, sampai kita tidak jujur kepada diri sendiri. Sebenarnya yang tahu seperti apa diri ini adalah kita sendiri. Orang yang memuji hanya menyangka saja.

Seharusnya, pujian itu membuat kita malu. Karena apa yang mereka katakan, sebenarnya tidak ada pada diri kita. Tapi bagi para pecinta dunia, mereka akan menikmati sesuatu yang tidak ada pada dirinya. Artinya, dia berbohong pada dirinya sendiri.

Bahayanya pujian itu ada tiga :

Pertama, kita jadi terpenjara oleh pujian orang. Kita takut kehilangan segala pujian pada diri. Akibatnya, kita melakukan apa saja supaya pujian itu tidak hilang. Orang yang dipuji dan memercayai pujian, dia tidak akan menerima nasihat dari orang lain. Karena dia benar-benar termakan, terbelenggu dan terpenjara oleh pujian tersebut.

Kedua, dia sangat sulit mengakui kekurangannya. Ini adalah malapetaka. Orang yang tidak bertaubat, dialah orang zalim. Orang yang tidak mau mengakui dosanya itu termasuk zalim. Kalau kita telah menyakiti orang, tetapi tidak mengakui, berarti kita sudah zalim. Zalim pada orang dan pada diri sendiri.

Ketiga, kalau orang sudah senang dipuji, maka tidak ada ikhlas dalam dirinya. Karena segala perbuatan yang dilakukannya hanya untuk mempertahankan pujian. Dia akan mengatur penampilan dan sikapnya agar terlihat baik bagi orang. Apakah mungkin orang seperti ini akan ikhlas? Jawabannya tidak! Karena dia melakukan apapun bukan untuk Allah lagi, tapi karena untuk pujiannya. Tiap hari pekerjaannya hanya berpikir bagaimana agar tetap dianggap teladan.

Seorang anak yang sudah terbiasa dipuji, berarti kita merusak dia. Dia akan merasa dirinya istimewa. Dia merasa dirinya khusus dan merasa dirinya lebih dari orang lain. Maka tunggulah ketika dia dewasa, dia tidak akan memandang orang tuanya. Karena dia dibesarkan untuk tidak jujur melihat dirinya. Dia dibesarkan untuk melihat dan membangun topengnya.

Rasulullah SAW bahkan amat tidak berkenan bila melihat orang lain memuji-muji:

“Bila kamu melihat orang-orang yang sedang memuji-muji dan menyanjung-nyanjung maka taburkanlah pasir ke wajah-wajah mereka.” (HR. Ahmad)

Jangan menikmati pujian atau jangan termakan terjebak pujian. Pujian itu bisa memabukkan diri seseorang. Segalanya bisa jadi alat untuk membuatnya dipuji. Berbuat sederhana pun bisa menjadi alat pujian, yakni, supaya dinilai tawadlu. Padahal dengan pujian-pujian itu hidupnya bisa menjadi munafik. Orang-orang di sekitarnya juga tidak nyaman, karena orang-orang tidak bisa dibeli hatinya dengan kepura-puraan.

Islam mengajarkan kita menjadi orang yang asli. Murni tanpa rekayasa dan kepura-puraan. Apa yang kita perbuat tujuannya cuma satu agar Allah menerima (ridha). Tidak ada masalah dengan penerimaan dan penghargaan dari orang lain. Yang penting apa yang kita lakukan benar, tidak menyakiti dan melanggar hak orang lain.

Tidak ada kepura-puraan, tidak ada kepalsuan. Antara perbuatan dan perkataan sama, maka akan tercipta rasa nyaman. Nyaman untuk kita, nyaman untuk orang di sekitar kita. Kalau berpura-pura, kita akan merasa tidak nyaman. Orang lain pun juga merasa sama, tidak nyaman.

Islam itu nyaman di hati betapapun badai harus dihadapi. Kenapa? Karena tidak ada kepura-puraan.

Sabtu, 01 November 2014

Kejadian-kejadian pada 10 Muharam (Hari Asyura)

10 Muharram adalah hari yang lebih dikenal dengan Hari Asyura’, yang mana kita ingat kembali betapa para Nabi mendapat kemenangan pada hari itu. Hari Asyura’ juga dianggap sebagai hari besar umat Islam, karena ada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada saat itu.

Beberapa peristiwa penting , dimana para Nabi dan Rasul banyak mendapat anugerah dari Allah subhana wa Ta'ala yang Maha Suci, diantaranya : 

1. Setelah beratus-ratus tahun lamanya Nabi Adam as meminta ampunan dan bertobat kepada Allah SWT, maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharam Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam as. Inilah salah satu penghormatan kepada Nabi Adam as. Ratusan tahun bertobat.. Begitu lama sekali Nabiyullah Adam as melakukan tobat ini. 

2. Nabi Idris as memperoleh derajat yang luhur, dibawa ke langit disebabkan karena beliau bersifat belas kasihan kepada sesamanya. 

3. Nabi Musa as mendapat anugrah kitab Taurat ketika beliau berada di bukit Thursina (Sinai) dan Saat diselamatkannya beliau dari pasukan Fir'aun saat menyeberangi Laut Merah. 

4. Nabi Ibrahim as terhindar dari siksaan raja Namrud, karena di tuduh menghancurkan berhala dikuil tempat pemujaan Namrud, meskipun beliau sudah dilemparkan kedalam api unggun yang menyala-nyala 

5. Nabi Nuh as turun dari perahu penyelamat bersama umatnya yang beriman, terhindar dari air bah dan taufan yang dasyat. 

6. Nabi Yusuf as di bebaskan dari penjara mesir. Karena sebelumnya ia dituduh Zulaikha yang menuduh Nabi Yusuf as memperkosanya, padahal sebaliknya, bahwa wanita itu yang mengajak berbuat zina 

7. Kesembuhan Nabi Yakub dari kebutaan dan beliau dipertemukan kembali dengan putranya yakni Nabi Yusuf pada hari Asyura. 

8. Allah SWT menerima taubat Nabi Yunus as , dan menyelematkan beliau dari perut ikan nun (jenis ikan yang sangat besar). 

9. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. Tanggal itu merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman berpuasa dan beribadah kepada Allah SWT. 

10. Nabi Daud as di sucikan dari dosa dan dibersihkan dari segala fitnah serta tuduhan. Di sebabkan beliau telah mengirimkan panglimanya hingga gugur, padahal sang panglima memiliki istri yang amat cantik. 

11. Pada 10 Muharam ini juga, Allah mengangkat Nabi Isa as ke langit, di mana Allah telah menukarkan Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Isa as daripada kekejaman kaum Bani Israil. 

12. Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya pada hari asyura’ mendapat anugrah dan kewaspadaan dalam menetapi hidayah Al-Qur’an (hijrahnya Rasulullah SAW). 

Oleh karena pentingnya kejadian-kejadian tersebut, yakni pada hari Asyura’ para Nabi banyak memperoleh anugerah dari Allah subhana wa Ta'ala. Maka bagi umat Islam disunnahkan (diutamakan) untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak tafakur serta menambah amal ibadah lainnya. 

Puasa Asyura menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat tahun lalu. 

Pada hari Asyuro umat Islam disunnahkan untuk melakukan banyak kebaikan diataranya adalah memberikan santunan kepada Anak Yatim / Piatu.