Rabu, 15 April 2015

Shalat Dhuha berpahala Umrah

Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan istimewa shalat dhuha adalah mendapatkan pahala seperti pahala umrah. Tentu, karena pahalanya besar, ada cara khusus mengerjakannya. Rasulullah menjelaskan dalam haditsnya, ada dua cara agar shalat dhuha berpahala umrah.

Cara pertama, shalat dhuha yang menjadi satu paket dengan shalat Subuh berjamaah dan dzikir hingga masuk waktu dhuha lalu ditutup dengan shalat dua rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ

“Barangsiapa mengerjakan shalat Subuh berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna.” (HR. Thabrani; shahih lighairihi)

Cara kedua, setelah shalat Subuh boleh pulang lagi ke rumah, tetapi di waktu dhuha ia mengerjakan shalat Dhuha di masjid.

مَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى لاَ ‏يُنْصِبُهُ إِلاَّ إِيَّاهُ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ

‎”Barangsiapa keluar rumah untuk melakukan shalat Dhuha, dan tidak ada yang ‎menyebabkannya keluar kecuali untuk shalat Dhuha, maka ‎pahalanya seperti pahala orang yang umrah” ‎(HR. Abu Dawud; hasan)

Mungkin ada yang bertanya, bukankah shalat sunnah lebih utama dikerjakan di rumah? Ya, memang secara umum shalat sunnah lebih utama dikerjakan di rumah. Namun dalam hal ini, shalat dhuha yang berpahala umrah secara khusus disebutkan di masjid. Meskipun, dikerjakan di rumah pun tetap sah dan berpahala.

Tentang keutamaan shalat dhuha di masjid, hadits lain menjelaskan bahwa ketika para sahabat membicarakan ghanimah, mereka dianjurkan shalat dhuha di masjid karena itu lebih besar nilainya daripada ghanimah yang mereka bicarakan.

مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).

Wallahu a’lam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar