“Maaf,
saya salah..”, “Maaf, itu tadi karena saya salah paham..”. Maaf,
meskipun cuma satu kata, tapi percaya atau tidak, kadang-kadang susah
juga lho untuk mengucapkan kata tersebut. Apalagi kalau kita telah
melakukan kesalahan yang disengaja, terkadang kata “Maaf” sangat tabu
untuk dinyatakan. Tapi jangan salah, dibalik kata maaf ada manfaat dan
hikmah yang bisa kita ambil. Hikmah itu sendiri tergantung dari kejadian
atau kesalahan yang telah kita perbuat. Apa itu manfaatnya? Pertama,
yaitu menambah kedekatan kamu dengan seseorang yang bersangkutan. Yang
kedua, kamu bisa mengerti karakter seseorang hingga akhirnya kamu
sedikit banyaknya mengetahui tentang sifat seseorang. Kemudian (yang
terutama nih) kamu bisa memahami indahnya dari meminta maaf dan
memaafkan itu sendiri.
Kita kembali ke kata “maaf”…
Mungkin
kamu pernah menemukan seseorang, atau memiliki teman yang kaya’nya
berat untuk mengucapkan kata “Maaf..”. Sebagai wawasan yang perlu
diketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit untuk
meminta maaf. Apa saja itu? Yukk..
Karena takut.
Saya pribadi pernah mengalami hal ini. Tapi ketakutan yang dirasakan
bukan karena takut untuk minta maaf, tapi karena takut justru saya harus
menanggung sesuatu dari pernyataan maaf yang saya ucapkan. Biasanya
ketakutan untuk meminta maaf ini dikarenakan kesalahan yang disengaja.
Meskipun tidak tertutup kemungkinan ketakutan terjadi karena kesalahan
yang tidak disengaja.
Karena gengsi.
Gengsi, malu, egois, apalah itu namanya. Faktor ini juga bisa menjadi
penyebab kenapa seseorang berkeberatan untuk meminta maaf. Jadi, kalau
sama-sama gengsi, malu, atau egois, “Siapa yang mulai duluan donk..?”
Karena merasa tidak bersalah.
Dalam hal ini sebenarnya memang tergantung situasinya. Ini bisa jadi
karena memang bukan karena kesalahannya, atau bisa jadi memang karena belagak seperti tidak ada apa-apa.
Karena dendam.
Yang ini bahaya juga nih. Ini tergantung dari karakter masing-masing
individu. Meskipun sudah jelas dia yang salah, tapi justru sepertinya
kata maaf, haram untuk diucapkan. Atau bisa jadi orang tersebut justru akan melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan.
Semoga faktor-faktor yang menyebabkan sulitnya untuk minta maaf
diatas bisa bermanfaat buat kamu. Yaa.. setidaknya perlu untuk
diketahui. Meskipun kadang-kadang meminta maaf itu adalah hal yang
sulit, tapi itu adalah salah satu cara untuk menjaga keharmonisan antara
kamu, dan siapapun itu.
Kesimpulannya,
kata maaf tidak selalu harus diucapkan oleh seseorang yang bersalah,
tetapi juga baik untuk dikatakan bagi seseorang yang justru sebenarnya
tidak bersalah (tergantung kondisi juga). Kenapa? Kalau misalnya kamu
lagi ada konflik kecil dengan keluarga, teman, atau orang yang spesial
bagi kamu, coba aja deh.. Singkirkan semua perasaan yang menghambat kamu
untuk mengawali meminta maaf, dan kamu bakalan merasakan manfaat dari kata maaf.
Tapi memang harus mengatakannya dengan kata “Maaf” lho (bukannya dengan
mengucapkan “Sorry”, atau “Apologize”), dan juga dengan ikhlas
tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar