Jumat, 09 Oktober 2015

Jumlah ayat Al Qur'an = 6.236

Semenjak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah saya sudah mengetahui jumlah ayat Al-Quran yaitu sebanyak 6.666 (enam ribu enam ratus enam puluh enam), tapi belum saya hitung secara langsung hanya cukup mendengar dari guru saya. Sampai sekarang  jumlah itu masih teringat karena angka yang manis, mudah diingat dan sedap didengar. Tapi pas saya membaca buku yang berjudul Matematika Islam yang ditulis oleh KH Fahmi Basya, saya baru tahu bahwa jumlah ayat Al-Qur’an itu sebanyak 6236. Saya pun langsung membuka Al-Qur’an dan mengambil kalkulator untuk menghitung ayat Al-Qur’an mulai dari surat Al-Fatihah kemudian surat ke-2 Al-Baqaroh serta meneruskan surat demi surat hingga ke ujung surat terakhir yaitu surat yang ke-114, setelah dijumlahkan ternyata hasilnya 6236. Dengan spontan saya langsung istigfar,  dan berkata dalam hati kenapa baru kali ini saya mengetahuinya. Untuk lebih jelasnya saya akan menguraikan di bawah ini:

1-5 (7+286+200+176+120)=789
6-10 (165+ 206 + 75 + 129 + 109) = 684
11-15 (123 + 111 + 43 + 52 + 99) = 428
16-20 (128 + 111 + 110 + 98 + 135) = 582
21-25 (112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20

———————————————————–
Jumlah besar = 6,236 ayat
———————————————————–

Bilangan ayat di atas jelas berjumlah 6.236 bukan 6.666. Berarti, informasi waktu dulu salah padahal berita itu disampaikan oleh guru, ustadz dan ulama. Apakah perkataan ustadz/ulama itu bohong? Pertanyaan inilah yang selalu menghantui saya dan semakin ingin lebih mengetahui jumlah yang sebenarnya..

Jumlah ayat Al-Qur’an sebanyak 6236 itu jika ditambahkan dengan jumlah bismillah yang berjumlah 112 itu sebanyak 6348, bukan juga sebanyak 6.666. Jadi belum memenuhi 6.666. Perbedaan bilangan ayat di antara dua jumlah tersebut selisihnya 430 itu adalah perbedaan besar. Jadi, dimanakah sisa tersimpannya ayat-ayat yang lebih itu?

Ternyata dalam perbincangan di beberapamailing list di internat, ada beberapa kalangan mencoba bersikap objektif dengan merujuk riwayat dan beberapa kitab ulumul-Qur’an yang membahas ‘addul ayi (hitungan ayat), namun beberapa yang lain bersikap emosional dan bahkan menuduh bahwa jumlah hitungan di atas dihasilkan oleh “ulama palsu”. Bahkan yang tidak mau “ambil pusing” mengambil jalan pintas dan ‘prematur’, bahwa yang paling benar adalah 6.236 ayat sesuai dengan jumlah ayat yang dicetak oleh Saudi Arabia (Mushaf Madinah). Akibatnya, diskusi tentang jumlah ayat dalam 30 juz Al-Qur’an menjadi ajang debat kusir yang tidak jelas arahnya.

Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah ayat Al-Qur’an. Ibnu Katsir menyebutkan beberapa pendapat, dan beliau tegaskan bahwa jumlah ayat Al-Quran tidak kurang dari 6000 ayat, sementara lebihnya diperselisihkan. Menurut Nafi’ yang merupakan ulama Madinah, jumlah tepatnya adalah 6.217 ayat. Sedangkan Syaibah yang juga ulama Madinah, jumlah tepatnya 6214 ayat. Lain lagi dengan pendapat Abu Ja’far, meski juga merupakan ulama Madinah, beliau mengatakan bahwa jumlah tepatnya 6.210 ayat. Menurut Ibnu Katsir, ulama Makkah mengatakan jumlahnya 6.220 ayat. Lalu ‘Ashim yang merupakan ulama Bashrah mengatakan bahwa  jumlah ayat al-Quran ialah 6205 ayat. Hamzah yang merupakan ulama Kufah sebagaimana yang diriwayatkan mengatakan bahwa jumlahnya 6.236 ayat. Dan pendapat ulama Syria sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya Ibn al-Harits mengatakan bahwa jumlahnya 6.226 ayat. Pendapat terakhir ini disampaikan oleh Abu Amr ad-Dani dalam kitab al-Bayan. (Tafsir Ibn Katsir, 1/98).

Sebenarnya tidak ada yang beda di dalam ayat Alqur’an. Semua pendapat di atas berangkat dari ayat-ayat Al-Qur’an yang sama. Yang berbeda adalah ketika menghitung jumlahnya dan menetapkan apakah suatu potongan kalimat itu menjadi satu ayat atau dua ayat. Ada orang yang menghitung dua ayat menjadi satu. Dan sebaliknya juga ada yang menghitung satu ayat jadi dua. Padahal kalau dibaca semua lafadz Qur’an itu, semuanya sama dan itu-itu juga. Tidak ada yang berbeda. 

Diperjelas lagi oleh az-Zarkasyi (w. 794 H/1391 M) bahwa Nabi Muhammad SAW terkadang berhenti pada akhir ayat karena waqaf, namun keesokan harinya Nabi tidak lagi berhenti (waqaf) pada tempat semula, bahkan menyempurnakan bacaannya, sehingga para sahabat yang mendengarnya menyangka berhentinya Nabi tersebut karena faktor akhir ayat (fasilah)

Perbedaan dalam menghitung jumlah ayat ini sama sekali tidak menodai Al-Qur'an. Kasusnya sama dengan perbedaan jumlah halaman mushaf dari berbagai versi percetakan. Ada mushaf yang tipis dan sedikit mengandung halaman, tapi ada juga mushaf yang tebal dan mengandung banyak halaman. Yang membedakanya adalah ukuran font(jenis) dan tata letak (lay out) halaman mushaf. Tidak ada ketetapan dari Nabi Muhammad SAW bahwa Al-Qur'an itu harus dicetak dengan jumlah halaman tertentu.

Kembali ke 6.666 ayat. Menurut sebuah sumber, angka ini berasal dari keterangan Syekh Nawawi Al-Bantani (w. 1316 H/1897 M) dalam kitabnya Nihayatuz-Zain fi Irsyadil-Mubtadiin. Menurut Al-Bantani, bilangan ayat Al-Qur’an itu 6.666 ayat, yaitu 1000 ayat di dalamnya tentang perintah, 
1000 ayat tentang larangan, 
1000 ayat tentang janji, 
1000 tentang ancaman, 
1000 ayat tentang kisah-kisah dan kabar-kabar, 
1000 ayat tentang ‘ibrah dan tamsil, 
500 ayat tentang halal dan haram, 
100 tentang nasikh danmansukh, dan 
66 ayat tentang doa, istighfar dan dzikir.

Sumber lain dengan jumlah yang sama tetapi dengan penjelasan berbeda adalah pandangan az-Zuhaily dalam at-Tafsir al-Munir fil-‘Aqidah wasy-Syari’ah wal-Manhaj,(2003, jilid 1/45), “membenarkan” jumlah ayat Al-Qur’an dalam (tariqah) hitungan Al-Kufiyyun adalah 6236 ayat, namun demikian ia juga menyebutkan menurut (tariqah)hitungan yang lain berjumlah 6.666 ayat. Perhitungan ini sepertinya didasarkan pada kalkulasi pertimbangan isi keseluruhan ayat dalam Al-Qur’an. 

Dalam pandangan ini, ayat-ayat Al-Qur’an dapat diklasifikasi dan dijumlahkan sebagai berikut; al-amr(perintah) 1000 ayat, 
an-nahy (larangan) 1000 ayat, 
al-wa’d (janji) 1000 ayat, 
al-wa’id(ancaman) 1000 ayat, 
al-qasas wal-akhbar(kisah-kisah dan informasi) 1000 ayat, 
al-ibr wal-amtsal (pelajaran dan perumpamaan) 1000 ayat, 
al-haram wal halal (halal dan haram) 500 ayat, 
ad-du’a (doa) 100 ayat, 
danan-nasikh wal-mansukh 66 ayat.


Dari beberapa informasi dan telaahan di atas, dapat disimpulkan sementara terkait jumlah bilangan ayat dalam Al-Qur’an. Pertama, jumlah 6.666 adalah jumlah hitungan ayat Al-Qur’an berdasarkan kandungan isi ayat dari sebagian ulama, bukan hitungan dalam pengertian menghitung satu per satu ayat dalam perspektif ilmu addul-ayi. Kedua, jumlah 6.236 bukanlah jumlah satu-satunya ayat Al-Qur’an yang “paling benar”, namun hal itu adalah pilihan riwayat.

Dengan demikian, terkait kepastian jumlah ayat-ayat dalam Al-Qur’an tidak ada yang “paling benar” dan “paling salah”. Selama hal itu argumentatif dan didasarkan pada periwayatan dan pilihan yang bertanggung jawab, semua dapat dimungkinkan, meskipun tidak dapat disangkal sebuah pendapat barangkali “lemah” (marjuh) secara metodologis. Diskusi terkait khilafiyah jumlah ayat tidak selamanya harus bersepakat dalam kesamaan ataupun saling mencaci dalam ketidaktahuan! Wallahu a’lam.

--------------------------

Daftar surat dan ayat Al quran

1. al-Fatihah (7)
2. al-Baqarah (286)
3. Ali Imran (200)
4. an-Nisa' (176)
5. al-Mai'dah (120)
6. al-An'am (165)
7. al-A'raf (206)
8. al-Anfal (75)
9. at-Taubah (129)
10. Yunus (109)
11. Hud (123)
12. Yusuf (111)
13. ar-Ra'd (43)
14. Ibrahim (52)
15. al-Hijr (99)
16. an-Nahl (128)
17. al-Isra' (111)
18. al-Kahfi (110)
19. Maryam (98)
20. Thaha (135)
21. al-Anbiya (112)
22. al-Hajj (78)
23. al-Mu'minun (118)
24. an-Nur (64)
25. al-Furqan (77)
26. asy-Syu'ara (227)
27. an-Naml (59)
28. al-Qashash (88)
29. al-'Ankabut (69)
30. ar-Rum (60)
31. Luqman (34)
32. as-Sajdah (30)
33. al-Ahzab (73)
34. Saba' (54)
35. Fathir (45)
36. Yasin (83)
37. as-Shaffat (182)
38. Shad (88)
39. az-Zumar (75)
40. al-Mu'min (85)
41. Fushshilat (54)
42. as-Syura (53)
43. az-Zukhruf (89)
44. ad-Dukhan (59)
45. al-Jatsiyah (37)
46. al-Ahqaf (35)
47. Muhammad (38)
48. al-Fath (29)
49. al-Hujurat (18)
50. Qaf (45)
51. adz-Dzariyat (60)
52. ath-Thur (49)
53. an-Najm (62)
54. al-Qamar (55)
55. ar-Rahman (78)
56. al-Waqi'ah (96)
57. al-Hadid (29)
58. al-Mujadilah (22)
59. al-Hasyr (24)
60. al-Mumtahanah (13)
61. ash-Shaff (14)
62. al-Jumu'ah (11)
63. al-Munafiqqun (11)
64. at-Taghabun (18)
65. ath-Thalaq (12)
66. at-Tahrim (12)
67. al-Mulk (30)
68. al-Qalam (52)
69. al-Haqqah (52)
70. al-Ma'arij (44)
71. Nuh (28)
72. al-Jinn (28)
73. al-Muzzammil (20)
74. al-Muddatstsir (56)
75. al-Qiyamah (40)
76. al-Insan (31)
77. al-Mursalat (50)
78. an-Naba' (40)
79. an-Nazi'at (46)
80. 'Abasa (42)
81. at-Takwir (29)
82. al-Infithar (19)
83. al-Muthaffifin (36)
84. al-Insyiqaq (25)
85. al-Buruj (22)
86. ath-Thariq (17)
87. al-A'la (19)
88. al-Ghasyiyah (26)
89. al-Fajr (30)
90. al-Balad (20)
91. asy-Syams (15)
92. al-Lail (21)
93. ad-Dhuha (11)
94. al-Insyirah (8)
95. at-Tin (8)
96. al-'Alaq (19)
97. al-Qadr (5)
98. al-Bayyinah (8)
99. al-Zalzalah (8)
100. al-'Adiyat (11)
101. al-Qari'ah (11)
102. at-Takatsur (8)
103. al-Ashr (3)
104. al-Humazah (9)
105. al-Fil (5)
106. Quraisy (4)
107. al-Ma'un (7)
108. al-Kautsar (3)
109. al-Kafirun (6)
110. an-Nashr (3)
111. al-Lahab (5)
112. al-Ikhlash (4)
113. al-Falaq (5)
114. an-Nas (6)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar