Kamis, 04 Juni 2015
Bahaya duduk menyilangkan kaki
Varises di kaki bisa mengganggu penampilan seseorang.
Sebenarnya apa yang menyebabkan terjadinya varises?
Pembuluh darah arteri bertugas membawa darah yang mengandung oksigen, sementara pembuluh vena membawanya kembali ke jantung dan paru-paru. Otot pada kaki dan tungkai juga berperan dalam hal ini.
Pembuluh darah vena pada kaki akan menjaga darah mengalir ke arah yang seharusnya.
Namun ketika pembuluh vena tertentu terlalu lemah (ini bisa dipengaruhi oleh genetik), maka kemungkinan darah bisa berkumpul di satu tempat dan membuat pembuluh vena ini menjadi bengkak, renggang, dan menimbulkan tonjolan pada kulit yaitu varises.
Saat seseorang mempunyai akifitas berdiri, berjalan tegak dalam waktu yang lama selain itu juga sering menyilangkan kaki dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhambat pada area disekitar tungkai kaki dan betis karena menahan bobot tubuh dapat menyebabkan terjadinya varises.
Menyilangkan kaki adalah salah satu kebiasaan yang kebanyakan dilakukan wanita ketika duduk.
Ahli medis mengungkap bahwa ada kalanya kebiasaan menyilangkan kaki bisa memicu munculnya varises Terutama bila ada riwayat varises dalam keluarga.
Kebiasaan menyilangkan kaki selama beberapa tahun akan memicu pembentukan Varises
Untuk mencegah terjadinya varises, sebaiknya melakukan olahraga untuk menjaga berat badan dan menguatkan otot kaki.
Anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti bersepeda atau berenang. Selain itu, hindari penggunaan sepatu hak tinggi terlalu sering.
Cara Mengobati Varises
Pengaruh gravitasi dan kegagalan katup pembuluh darah menahan aliran darah untuk tidak kembali ke tubuh membuat varises banyak terjadi di kaki.
Alhasil, 10-30 persen darah yang gagal masuk ke jantung ini akhirnya berkumpul dan menyebabkan varises.
Keadaan diperburuk dengan adanya penurunan hingga hilangnya elastisitas dinding pembuluh darah, sehingga bentuk pembuluh darah vena menjadi lebar dan berkelok-kelok.
Berdasarkan tingkat keparahannya, varises dibagi menjadi tiga stadium:
Stadium awal: keluhan dimulai seperti rasa pegal dan kram setelah lama berdiri. Ketika diperiksa secara klinis, belum terlihat tanda-tandanya.
Stadium sedang: mulai tampak adanya kelainan pembuluh darah dan komplikasinya. Kaki terasa berat, rasa pegal tetap ada meskipun sedang beristirahat.
Stadium berat: timbul pembengkakan di daerah mata kaki, dan warna kulit di sekitar varises menjadi gelap.
Adapun faktor yang melatarbelakangi timbulnya varises dengan meningkatkan tekanan di pembuluh darah vena.
Adapun faktor yang melatarbelakangi timbulnya varises dengan meningkatkan tekanan di pembuluh darah vena adalah sebagai berikut:
- Faktor keluarga (gangguan katup vena)
- Faktor hormonal
- Obesitas
- Kebiasaan sering berdiri lama dan pasif
- Riwayat trauma (cedera benda tumpul di daerah kaki)
- Kehamilan
- Proses persalinan
- Mengangkat beban berat.
Kendati demikian, varises dapat dicegah. Berikut beberapa kiat agar pembuluh darah vena di kaki Anda dapat mengalir dengan normal dan meminimalisasi kemungkinan timbulnya varises:
- Olah raga secara teratur untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan vena
- Jaga berat badan tetap ideal
- Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi. Bila terpaksa menggunakannya, istirahat dan gerakkan kaki setiap 15 menit
- Hindari berdiri terlalu lama. Bila pekerjaan mengharuskan Anda berdiri, pindahkan beban dari satu kaki ke kaki lainnya setiap beberapa menit
- Jangan duduk sambil menyilangkan kaki terlalu lama karena dapat menghambat peredaran darah.
- Jangan gunakan pakaian sempit atau ketat pada bagian pinggang, paha, dan kaki
- Biasakan mengonsumsi vitamin C dan E. Selain baik untuk pembuluh darah, serta membantu mengurangi rasa sakit dan kram
- Pastikan Anda mengkonsumsi makanan bergizi dengan kadar serat tinggi seperti buah dan sayur
- Kurangi konsumsi garam untuk menghindari pembengkakan
- Hindari makanan pedas karena dapat merangsang pelebaran pembuluh darah
- Lakukan senam kaki. Sambil duduk, putar pergelangan kaki searah jarum jam, lalu putar dengan arah yang berlawanan. Selanjutnya, angkat kaki dan tekuk pada lutut ke arah depan dan belakang.
- Angkat kaki saat beristirahat.
- Berdiri dan bergerak setiap 45 menit bila Anda bepergian dengan pesawat terbang, atau saat duduk bekerja seharian
- Berhenti dan berjalan sebentar sedikitnya setiap 45 menit bila bepergian jauh dengan mobil
- Mandi dengan air panas dan dingin bergantian sangat baik untuk peredaran darah.
Untuk penanangan medis maka perlu pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis bedah vaskuler sehingga dapat diketahui stadiumnya. Penanganan sangat bergantung dari stadiumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar